Apotek hidup, yang merupakan kebun tanaman obat di lingkungan rumah, menjadi alternatif penting dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan keluarga di area dengan keterbatasan lahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pemanfaatan lahan minimalis untuk apotek hidup dan dampaknya terhadap kesehatan keluarga di perkotaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen untuk mengumpulkan data dari keluarga yang menerapkan apotek hidup di rumah mereka, dan petugas kesehatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan lahan minimalis untuk apotek hidup memberikan berbagai manfaat kesehatan bagi keluarga. Keluarga yang memiliki apotek hidup melaporkan penurunan frekuensi kunjungan ke dokter dan penggunaan obat-obatan kimia, serta peningkatan penggunaan obat herbal untuk pengobatan sehari-hari. Selain itu, apotek hidup juga berkontribusi pada peningkatan kesadaran dan pengetahuan tentang kesehatan alami dan tanaman obat di kalangan anggota keluarga.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024