Menelaah pentingnya peran serta tanggung jawab yang diemban oleh guru, maka perlu adanya dukungan serta kerjasama dari semua pihak baik pemerintah, masyarakat, orangtua, guru, dan pimpinan sekolah yakni kepala sekolah dalam menciptakan komitmen dan kinerja guru yang sesuai dengan standar. Kepemimpinan spiritual merupakan salah satu gaya kepemimpinan yang menitikberatkan pada bidang keagamaan. Penelitian ini dilakukan di dua madrasah, yaitu MTsN 1 Aceh Tenggara dan MTsN 2 Aceh Tenggara. Metode penelitian kualitatif dengan sistem observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan spiritual kepala sekolah di MTsN 1 dan 2 terlihat dalam praktik keagamaan, seperti melalui kegiatan "Shalat Dhuha Bersama" dan "Baca Quran 15 Menit", yang memperkuat nilai-nilai spiritual di lingkungan sekolah. Di sisi lain, MTsN 2 menerapkan kepemimpinan spiritual dengan "Zikir Bersama" bulanan dan integrasi nilai-nilai Islam dalam kurikulum. Pendekatan ini berhasil menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pertumbuhan spiritual dan kesejahteraan psikologis guru. Selain itu mampu berdampak pada kinerja guru yaitu peningkatan motivasi intrinsik, peningkatan dedikasi dan komitmen, inovasi dalam pengajaran, dan peningkatan kualitas interaksi guru dan siswa. Meskipun kepemimpinan spiritual di kedua sekolah memberikan dampak positif, beberapa tantangan dan keterbatasan tetap dihadapi. Salah satu tantangan utama adalah keseimbangan antara tuntutan akademik dan spiritual.
Copyrights © 2024