Latar Belakang: Berat badan berlebih yang sering ditemukan pada lansia dapat mengakibatkan resiko terjadinya kejadian jatuh. Berat badan berlebih dapat diakibatkan oleh penumpukan lemak yang terjadi sehingga mengurangi masa otot yang mana sebagai sumber pemberi tenaga pada individu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang signifikan antara Body mass index dengan kekuatan otot tungkai bawah dan keseimbangan pada lansia di Desa Rerer Raya.Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah deskritif korelasi dengan pendekatan cros-sectional. Teknik pengambilan sampel meggunakan consecutive sampling teknik dengan jumlah sampel sebanyak 81.Hasil: Sebagian besar responden yaitu 48 (59,3%) berada di kategori obesitas, yang terbagi antara obesitas 1 dan obesitas 2. Ditemukan juga sebagian besar responden yaitu sebanyak 31 (38,3%) responden berada pada kategori resiko jatuh berdasarkan kekuatan otot tungkai bawah, dan 54 (66,7%) responden memiliki keseimbangan normal. Lebih lanjut hasil menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara Body mass index dengan kekuatan otot (p=0,909; r=0.013) dan keseimbangan (p=0,315; r=0,113) pada lansia di Desa Rerer Raya.Kesimpulan: Body mass index tidak memiliki hubungan yang signifikan terhada kekuatan otot tungkai bawah dan keseimbangan pada lansia yang berada di desa Rerer Raya.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024