Kondisi darurat dapat terjadi di mana saja, termasuk di rumah Anda. Misalnya, tersedak tiba-tiba saat makan, atau terkena luka bakar dan kejang karena demam di rumah. Situasi ini perlu ditangani segera. Setiap orang harus diberi pengetahuan dan pelatihan praktis tentang cara memberikan pertolongan pertama dalam situasi gawat darurat di lingkungan rumah dan keluarga. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat diadakan di Balai RW 5 Kelurahan Mangunharjo, dan 16 orang hadir. Sebelum acara dimulai, bayi, balita, dan anak-anak diuji keterampilan penanganan awal kegawatdaruratan. Selanjutnya, presentasi PowerPoint dan demonstrasi penanganan awal kegawatdaruratan pada bayi, balita, dan anak-anak digunakan untuk memberikan pendidikan kesehatan menggunakan lembar observasi. Pengukuran dilakukan setelah ujian. Pendidikan dimulai dengan penjelasan tentang apa itu tersedak, kejang, dan diare, serta penyebab, tanda, dan gejalanya. Selanjutnya, demonstrasi pertolongan pertama pasien tersedak dilakukan dengan menggunakan teknik backblow, penanganan, kejang, dan diare, serta tanya jawab. Program peningkatan pengetahuan ibu untuk melakukan penanganan awal kegawatdaruratan pada bayi, balita, dan anak ini dimulai dengan tes pra-pemeriksaan untuk melihat seberapa banyak pengetahuan ibu tentang tanda dan gejala, pencegahan, dan pertolongan pertama. karena tidak dapat memberikan informasi yang tepat tentang kategori pecegahan dan pertolongan pertama untuk penanganan awal kegawatdaruratan bayi, balita, dan anak-anak. Hasil pretest pengetahuan ibu menunjukkan empat ibu (25%) memiliki pengetahuan yang baik dan dua belas ibu (75%) memiliki pengetahuan yang kurang. Kebanyakan pertanyaan tentang pertolongan pertama dan pencegahan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024