Penelitian”ini bertujuan untuk mengetahui: (1) tingkat keterampilan berpikir kritis peserta didik yang diajar menggunakan model PBL dan model Pembelajaran Langsung (2) peningkatan keterampilan berpikir kritis peserta didik yang diajar menggunakan model PBL dan model Pembelajaran Langsung (3) pengaruh penggunaan model PBL terhadap keterampilan berpikir kritis peserta didik. Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi-experimental menggunakan desain nonequivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VIII SMP Negeri 24 Makassar. Sampel dipilih dengan teknik Purposive Sampling sehingga diperoleh kelas eksperimen dengan jumlah 25 peserta didik dan kelas kontrol sebanyak 25 peserta didik. Instrumen tes yang digunakan berupa soal Essay. Data Dianalisis dengan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil analisis menunjukkan bahwa (1) Tingkat keterampilan berpikir kritis peserta didik yang diajarkan menggunakan model PBL berada pada kategori sedang dengan skor rata-rata 25,92 dan model Pembelajaran Langsung berada pada kategori rendah dengan skor rata-rata 22,24 (2) peningkatan keterampilan berpikir kritis peserta didik yang diajar menggunakan model PBL berada pada kategori sedang dengan skor rata-rata N-Gain 0,43 dan model Pembelajaran Langsung berada pada kategori rendah dengan skor rata-rata N-Gain 0,28 (3) terdapat pengaruh penggunaan model PBL terhadap keterampilan berpikir kritis peserta didik kelas VIII SMPN 24 Makassar dibuktikan dengan hasil uji hipotesis, dimana diperoleh thitung > ttabel = 5,59 > 1,67.
Copyrights © 2024