Sub DAS Cipeles merupakan wilayah yang secara rutin mengalami kejadian banjir bandang setiap tahun pada musim penghujan. Dampak-dampak yang ditimbulkan dari banjir bandang tersebut meliputi korban jiwa, kerusakan pada lahan pertanian, fasilitas umum, dan organisasi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis mendalam dan pemetaan tingkat kerawanan terhadap banjir bandang di Sub DAS Cipeles, serta untuk menjelaskan dan menggambarkan kondisi wilayah ini berdasarkan faktor-faktor yang berperan dalam terjadinya banjir bandang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode FFPI (Indeks Potensi Banjir Bandang), sebuah metode analisis tingkat kerawanan terhadap banjir bandang yang menggunakan lima faktor.Faktor-faktor yang digunakan meliputi kemiringan lereng, nilai angka kurva (CN), indeks curah hujan sebelumnya (API), potensi pergerakan tanah, dan jenis litologi batuan. Setiap parameter yang diberi bobot dan skor menggunakan metode penilaian (metode pembobotan dan penilaian), kemudian ditumpang tindihkan (overlay) untuk menghasilkan nilai FFPI. Hasil utama dari penelitian ini adalah peta kerawanan banjir bandang yang mempertahankan tingkat kerawanan di berbagai wilayah di Sub DAS Cipeles. Peta ini dapat digunakan sebagai alat mitigasi bencana yang efektif untuk mengurangi dampak yang mungkin timbul akibat banjir bandang.
Copyrights © 2024