Dalam situasi persaingan yang semakin ketat dalam industri furnitur, kualitas produk adalah salah satu faktor kunci yang harus diperhatikan oleh perusahaan. Agar produk dapat memenuhi standar kualitas yang tinggi, perusahaan harus menerapkan sistem pengendalian kualitas yang baik. CV. Ravindo merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur yang memproduksi furnitur. Adapun salah satu permasalahan yang dihadapi oleh CV. Ravindo saat ini yaitu masih ditemukannya produk cacat atau rusak selama proses produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan tingkat kecacatan yang ada pada produk furnitur jenis keranjang rotan beserta faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya produk cacat tersebut pada CV. Ravindo. Sehingga dapat disusun usulan perbaikan atau tindakan yang sebaiknya dilakukan oleh perusahaan. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan menggunakan metode Statistical Quality Control. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Jenis kecacatan yang sering terjadi pada bagian produksi keranjang rotan adalah cacat rapuh sebesar 49,22%, ketidaksesuaian warna 32,55%, dan anyaman kendur 18,23%; 2) Pengendalian kualitas yang dilakukan oleh CV. Ravindo masih belum terkontrol atau di luar batas kendali; 3) Faktor-faktor penyebab terjadinya kecacatan pada produksi keranjang rotan adalah tenaga kerja, bahan baku rotan, metode produksi, dan lingkungan; 4) Usulan perbaikan atau tindakan yang sebaiknya dilakukan oleh CV. Ravindo meliputi peningkatan pengawasan di bagian produksi, peningkatan kualitas bahan baku, serta kelengkapan sarana prasarana yang dibutuhkan perusahaan.
Copyrights © 2024