Pengeloaan sampah saat ini masih menjadi masalah di berbagai provinsi di Indonesia. Data dari Sistem Informasi Pengelolaan Sampah nasional menyebutkan tahun 2023 angka timbulan sampah mencapai 37,3 juta ton, dimana 51% diantaranya adalah sampah rumah tangga. Perilaku masyarakat yang belum tepat dalam pengelolaan sampah salah satunya adalah dengan cara dibakar. Tujuan pengabdian ini adalah memberikan edukasi pengelolaan sampah rumah tangga kepada warga Dukuh Karangjambe, Kapaneweon Banguntapan, Kabupaten Bantul, DIY. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah edukasi dengan menggunakan media power point dan leaflet. Pemberian edukasi dilakukan secara tatap muka dalam satu kali pertemuan. Metode evaluasi yang digunakan untuk mengukur tingkat pengetahuan sebelum dan setelah edukasi dilakukan dengan pretest dan post test. Sasaran edukasi adalah perwakilan warga, kader kesehatan, ketua RT, dan perwakilan karangtaruna. Hasil yang didapatkan adalah edukasi yang dilaksanakan secara keseluruhan terdapat peningkatan pengetahuan setelah edukasi dilakukan yakni dari skor rata-rata 86 meningkat menjadi skor rata-rata 95.3. Kesimpulan pelaksanaan edukasi pengelolaan sampah di Dukuh Karangjmabe telah berjalan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan Pemberian edukasi dengan media power point dan leaflet dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024