Di era globalisasi saat ini, bahasa Inggris memainkan peran penting dalam kemajuan pendidikan. Bahasa Inggris berfungsi sebagai jembatan komunikasi antarbangsa di seluruh dunia, menjadikan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris sebagai hal yang esensial. Seiring perkembangan pendidikan yang merespons globalisasi, hal ini sangat memengaruhi konsep pengajaran dan pembelajaran bahasa Inggris. Pendidikan bilingual telah menjadi pendekatan yang diperlukan, yang merangsang kemampuan kognitif, terutama dalam fungsi kognitif, dan mendorong program bilingual. Artikel penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pendidikan bilingual di universitas. Artikel ini dimulai dengan membedakan antara bilingualisme dan pendidikan bilingual, serta mengeksplorasi hubungan antara proses bilingual dan fungsi eksekutif. Artikel ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan mengacu pada referensi-referensi terpercaya yang relevan dengan topik yang dibahas. Penelitian ini mengkaji visi idealis versus tantangan praktis yang dialami oleh lulusan program pendidikan bilingual. Umpan balik dari alumni mengenai program bilingual sebagian besar positif, dengan banyak lulusan yang merasa program ini bermanfaat. Program ini memfasilitasi berbagai kegiatan bilingual yang meningkatkan keterampilan dan kompetensi bahasa siswa, menghasilkan lulusan dengan kualitas tinggi. Aspirasi idealis dan pengalaman dunia nyata mayoritas lulusan dapat menjadi perspektif positif untuk reformasi pendidikan di Indonesia. Kata Kunci: bilingual, bilingualisme, perkembangan kognitif, fungsi eksekutif, pendidikan bilingual di universitas
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024