Penelitian ini didasarkan pada pentingnya pembelajaran yang mampu mengembangkan keterampilan berpikir kritis siswa sebagai bagian dari keterampilan hidup yang esensial di abad 21. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas pengelolaan pembelajaran berbasis inkuiri dalam meningkatkan sikap kritis siswa di SMA Al Ashriyyah Nurul Iman, Parung, Bogor. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Partisipan dalam penelitian ini adalah guru dan siswa di sekolah tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis inkuiri efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Siswa menjadi lebih aktif dalam mengajukan pertanyaan, menganalisis informasi, dan menarik kesimpulan. Peningkatan ini terlihat dari aktivitas siswa di kelas, di mana 65% siswa mampu merumuskan pokok masalah dengan baik, dan 42% siswa dapat menarik kesimpulan dengan efektif. Kendala yang dihadapi meliputi kurangnya variasi metode pembelajaran dan terbatasnya pemahaman siswa terhadap materi yang lebih kompleks. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa penerapan model pembelajaran inkuiri mampu meningkatkan sikap kritis siswa, meskipun masih diperlukan upaya untuk mengatasi beberapa kendala, seperti bimbingan tambahan dan pelatihan lebih lanjut untuk guru.
Copyrights © 2024