Dokumen-dokuman yang diarsipkan sangat penting bagi kebutuhan kantor, rumah, industri maupun museum sejarah. Alat pendukung seperti scanner membantu mengubah dokumen fisik menjadi dokumen digital. Dokumen digital dapat digunakan sewaktu-waktu jika dokumen fisik yang asli mengalami kerusakan, bencana ataupun kehilangan. Terkadang teks dalam dokumen digital hasil scan tidak tegak lurus atau memiliki orientasi yang salah seperti miring lebih dari 1 derajat. Agar mudah dibaca oleh orang-orang, maka dalam penelitian ini diusulkan menggunakan metode transformasi Hough sebagai solusi pada masalah tersebut. Transformasi Hough umumnya digunakan dalam pendeteksian garis, lingkaran atau bentuk lainnya. Langkah yang dilakukan yaitu dimulai dari grayscale, gaussian blur untuk menghaluskan gambar dan menghilangkan noise, pendeteksian tepi dengan Canny Edge Detection, deteksi garis dengan transformasi Hough dan melakukan rotasi gambar untuk memperbaiki kemiringan teks. Dataset yang dipakai adalah gambar scan ketikan teks dengan noise dan memiliki variasi sudut kemiringan. Hasil dari 10 sampel gambar menunjukkan bahwa sekitar 70% gambar dapat dirotasi mendekati kondisi tegak lurus dengan nilai sudut rata-rata kurang dari 1 derajat. Kemudian 30% lainnya memiliki nilai sudut rata-rata di antara 1 dan 2 derajat, meskipun begitu hal ini tidak terlalu signifikan dan masih dapat ditolerir bagi indera penglihatan manusia. Waktu pemrosesan tiap gambar rata-rata membutuhkan 0,022 detik. Hasil penelitian dapat digunakan untuk memperbaiki kemiringan pada dokumen digital dan meningkatkan akurasi sistem OCR.
Copyrights © 2024