Kelompok Tani Dewi Sri 2 awal didirikan pada tahun 2010 melalui musyawarah pengurus desa Karanganyar Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang. Saat ini, kelompok Tani Dewi Sri 2 terdiri dari 15 petani dan ketua kelompok bernama Bapak Purwanto. Tujuan mulanya kelompok tani ini didirikan karena warga desa Karanganyar Kecamatan Poncokusumo mayoritasnya adalah petani dan pertanian adalah mata pencaharian utama. Salah satu penyebab utamanya adalah musim hujan di aspek produksi. Pada musim ini menimbulkan beberapa masalah, antara lain munculnya hama dan overwatering (menyebabkan tanaman layu). Masalah serangan hama berupa Tungau, kedua adalah virus, ketiga adalah hama jenis ulat dan yang terahir adalah Lalat Buah. Alat perangkap hama yang dirancang bekerja dengan baik karena dapat melindungi tanaman dari hujan berlebihan dan memastikan pertumbuhan yang optimal. Alat perangkap hama yang dirancang bekerja dengan baik karena dapat melindungi tanaman dari serangan hama yang massal, terutama oleh hama lalat buah, menjadi ancaman terbesar bagi petani saat masa panen dan memastikan pertumbuhan yang optimal. Untuk menjaga keberlanjutan program, tim pengabdian akan menyediakan modul atau materi dari semua program yang telah dilakukan. Selain itu, akan disediakan modul perawatan alat perangkap hama beserta informasi mengenai bahan-bahan yang dapat digunakan pada alat tersebut.
Copyrights © 2024