Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh nilai investasi, jumlah unit usaha, nilai output dan upah minimum menguatkan nilai investasi, jumlah unit usaha, dan nilai output terhadap penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Sinjai baik secara parsial maupun secara bersama-sama. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan koresional dan merupakan data sekunder, data diolah dengan kebutuhan model yang digunakan. Sumber data berasal dari Dinas Perindustrian, Perdagangan dan SDM, Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah Bidang Indsutri Pangan. Dengan sampel sebanyak 50 Bidang Industri Pangan. Pengumpulan data dilakukan dengan mendatangi langsung instansi-instansi yang terkait dalam penelitian ini. Dengan Teknik pengolahaan data menggunakan uji asumsi klasik dan uji hipotesis, serta menganalisis data dengan menggunakan regresi linear berganda dengan software SPSS 20. Hasil analisis regresi linear berganda secara bersama-sama menunjukkan bahwa nilai investasi dan jumlah unit usaha mempunyai pengaruh dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja sedangkan nilai output mempunyai pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Sinjai. Upah minimum yang menguatkan nilai investasi dan jumlah unit usaha mempunyai pengaruh yang negatif dan tidak signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja, tetapi upah minimum yang memoderasi nilai output mempunyai pengaruh positif terhadap penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Sinjai.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024