Salah satu unit administrasi di rumah sakit adalah administrasi instalasi gawat darurat. Hanya saja saat ini masih banyak kekurangan yang terdapat dalam administrasi gawat darurat, baik dari sisi saran dan prasarana maupun yang berasal dari sumber daya manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran pelayanan administrasi instalasi gawat darurat di rumah sakit umum daerah bangkinang. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan studi kualitatif dengan pendekatan deskriptif analitik, menggunakan metode content analysis. Penelitian melibatkan enam informan utama dan pendukung, termasuk petugas pendaftaran IGD, kepala unit pendaftaran, kepala rekam medis, penunjang medik, kepala bidang pelayanan, dan direktur. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan observasi, serta didukung oleh data sekunder seperti profil rumah sakit dan data kunjungan pasien IGD. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam analisis pelayanan di unit administrasi IGD RSUD Bangkinang, input mencakup beberapa aspek penting. Man: Terdapat tiga shift kerja dengan lima petugas yang memadai, tetapi belum ada pelatihan khusus dan penilaian kinerja. Money: Belum ada penghargaan bagi petugas terbaik, meskipun ada rencana untuk itu. Material: Alat dan bahan, seperti komputer dan printer, sudah memadai dan tidak ada kendala sarana. Machine: Tidak ada CCTV di unit, meskipun ada di area lain, dan penambahan komputer masih diperlukan. Methods: Tidak ada SOP yang dipajang dan kesalahan data sering terjadi. Proses: Hambatan pelayanan termasuk komputer error dan masalah jaringan, dengan kompetensi petugas yang sudah sesuai dan SOP pendaftaran pasien yang diketahui.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024