Indonesia sektor informal mempekerjakan lebih dari 60% total angkatan kerja. Situasi serupa terjadi di negara-negara berkembang lainnya, khususnya di daerah pedesaan. . Di Indonesia sektor informal mempekerjakan lebih dari 60% total angkatan kerja. Situasi serupa terjadi di negara-negara berkembang lainnya, khususnya di daerah pedesaan. Menurut data populasi per profesi Kabupaten Magelang tahun 2021, jumlah penduduk di Kecamatan Muntilan mencapai 79.978 jiwa. Data sektoral menunjukkan bahwa di Kecamatan Muntilan terdapat 3.129 orang yang bekerja sebagai pengrajin batu atau tukang batu, terdiri dari 3.126 pria dan 3 wanita. Kecelakaan kerja di sektor informal sulit dikendalikan akibat faktor pelaporan dan identifikasi yang tidak ada sistem. Tujuan pada penelitian ini mengidentifikasi faktor yang menyebabkan kecelakaan kerja di sektor pengrajin batu. Metode Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional dengan pendekatan deskriptif observasional. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Muntilan Kabupaten Magelang. Penelitian dilakukan pada 72 responden. Variabel terikat pada penelitian ini yakni kecelakaan kerja serta variabel bebas umur, pendidikan, masa kerja, status dehidrasi dan nordic body map (NBM), pengetahuan keselamatan dan kesehatan kerja. Hasil kecelakaan kerja tertinggi pada usia > 30 tahun, pendidikan mayoritas SMA, Sebanyak 47 responden mengalami dehidarasi ketika bekerja. Mayoritas pekerja mengalami gangguan MSDS atau keluhan otot. Pengetahuan K3 cenderung baik sebanyak 38 responden. Sedangkan kecelakaan kerja tinggi sebanyak 42 responden pernah mengalami.
Copyrights © 2024