Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KECELAKAAN KERJA PADA PENGRAJIN BATU KECAMATAN MUNTILAN KABUPATEN MAGELANG DALAM PERSPEKTIF KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA Puji Setyaningsih, Derev Navi Putri Arum; Oktavia Sari, Selly; Setyo Nugroho, Bayu Yoni
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.33497

Abstract

Indonesia sektor informal mempekerjakan lebih dari 60% total angkatan kerja. Situasi serupa terjadi di negara-negara berkembang lainnya, khususnya di daerah pedesaan. . Di Indonesia sektor informal mempekerjakan lebih dari 60% total angkatan kerja. Situasi serupa terjadi di negara-negara berkembang lainnya, khususnya di daerah pedesaan. Menurut data populasi per profesi Kabupaten Magelang tahun 2021, jumlah penduduk di Kecamatan Muntilan mencapai 79.978 jiwa. Data sektoral menunjukkan bahwa di Kecamatan Muntilan terdapat 3.129 orang yang bekerja sebagai pengrajin batu atau tukang batu, terdiri dari 3.126 pria dan 3 wanita. Kecelakaan kerja di sektor informal sulit dikendalikan akibat faktor pelaporan dan identifikasi yang tidak ada sistem. Tujuan pada penelitian ini mengidentifikasi faktor yang menyebabkan kecelakaan kerja di sektor pengrajin batu. Metode Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional dengan pendekatan deskriptif observasional. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Muntilan Kabupaten Magelang. Penelitian dilakukan pada 72 responden. Variabel terikat pada penelitian ini yakni kecelakaan kerja serta variabel bebas umur, pendidikan, masa kerja, status dehidrasi dan nordic body map (NBM), pengetahuan keselamatan dan kesehatan kerja. Hasil kecelakaan kerja tertinggi pada usia > 30 tahun, pendidikan mayoritas SMA, Sebanyak 47 responden mengalami dehidarasi ketika bekerja. Mayoritas pekerja mengalami gangguan MSDS atau keluhan otot. Pengetahuan K3 cenderung baik sebanyak 38 responden. Sedangkan kecelakaan kerja tinggi sebanyak 42 responden pernah mengalami.
PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN PENDEKATAN BUSINESS MODEL CANVAS (BMC) PADA SISWA SMKN 1 PRINGSURAT Setyo Nugroho, Bayu Yoni; Iqbal, Muhammad; Haikal, Haikal
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 2 No. 06 (2024): NOVEMBER 2024
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelatihan kewirausahaan dengan topik Business Model Canvas (BMC) di SMK N 1 Pringsurat bertujuan untuk memperkenalkan konsep dasar kewirausahaan dan strategi pengelolaan usaha kepada siswa. Kegiatan ini memberikan pemahaman tentang pentingnya merancang model bisnis yang solid untuk menciptakan usaha yang berkelanjutan. Dalam pelatihan ini, siswa diperkenalkan pada 9 elemen utama dalam BMC, yaitu segmen pelanggan, proposisi nilai, saluran distribusi, hubungan pelanggan, aliran pendapatan, sumber daya kunci, aktivitas kunci, kemitraan kunci, dan struktur biaya. Melalui pendekatan praktis, siswa diajarkan untuk memetakan ide bisnis mereka menggunakan BMC, yang memungkinkan mereka untuk mengidentifikasi peluang, tantangan, serta strategi yang dapat diterapkan dalam mengembangkan usaha. Pelatihan ini juga mencakup penggunaan teknologi digital dalam pemasaran dan pengelolaan usaha, yang diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk yang mereka ciptakan. Dengan keterampilan ini, siswa diharapkan mampu mengembangkan ide bisnis yang lebih terstruktur, inovatif, dan siap untuk diimplementasikan dalam dunia nyata. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi kewirausahaan siswa, memotivasi mereka untuk memulai usaha, serta mempersiapkan mereka menghadapi tantangan dunia bisnis yang semakin berkembang.
GAMBARAN CARDIOVASCULAR LOAD PADA PENGRAJIN BATU DI DESA SEDAYU KECAMATAN MUNTILAN KABUPATEN MAGELANG : CROSS SECTIONAL STUDY Denga, Mourysna Orie; Setyo Nugroho, Bayu Yoni
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2024): MARET 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i1.26062

Abstract

Pekerja Informal di Indonesia masih menjadi sektor yang dominan menjadi sumber mata pencarian sebanyak 74.04 juta orang (56.50%) dari total angkatan kerja sebanyak 137.91 juta orang. Per Januari 2024 di Jawa Tengah total penduduk sebanyak 34.940.078 jiwa. Sebanyak 18.390.459 juta (58.49 %) penduduk bekerja pada sektor informal. (Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah, 2023) Kabupaten Magelang, yang terletak di Provinsi Jawa Tengah, memiliki populasi sekitar 1.272.624 orang pada tahun 2016. Mayoritas penduduknya mencari nafkah melalui pekerjaan informal, dengan jumlah mencapai 449.138 orang atau sekitar 63,7% dari jumlah total pekerja. Pekerja informal memiliki kecenderungan terpapar penyakit akibat kerja yang berkaitan dengan kondisi kesehatan janung. Pengrajin Batu menjadi salah satu jenis pekerjaan yang menggunakan kekuatan fisik besar dalam bekerja. Identifikasi dan upaya pencegahan perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan pengrajin Batu dengan cara menganalisis faktor yang menyebabkan cardiovascular load. penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan variabel terikat cardiovascular load dan variabel bebas usia, pendidikan, masa kerja dan merokok. Uji yang digunakan menggunakan rank spearmen. Hasil rank spearman untuk cardiovascular dengan usia dan masa kerja p value < 0.05, sedangkan Hasil rank spearman untuk cardiovascular dengan pendidikan dan kebiasaan merokok p value > 0.05. Pengrajin batu memiliki level cardiovascular load yang baik sehingga harus dijaga dan pertahankan.
Analysis Of Musculoskeletal Drivers Literature: A Comprehensive Review Of Scientific Publications Setyo Nugroho, Bayu Yoni; Pramitasari, Ratih; Treesak, Chalobon; Ximenes, Adriano
Disease Prevention and Public Health Journal Vol. 19 No. 2 (2025): Disease Prevention and Public Health Journal
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/dpphj.v19i2.14674

Abstract

Background:Musculoskeletal disorders among professional drivers represent a significant occupational health challenge, with prevalence rates of 78.6% globally, causing physical discomfort, reduced performance, and increased workplace injury risks. The objective of this study is to provide a comprehensive overview of MSD research development and guide future research directions based on quantitative analysis of scientific publications. Method: A comprehensive bibliometric analysis was conducted using Web of Science database data from August 10, 2025. The search included open access English articles on "Back pain" and "Transportation" using VOSviewer and R-Bibliometrix tools to visualize inter-literature connections and research evolution. Results: Dominance of “Public Environmental” category is well quantified of 112 documents revealed. The United Kingdom, USA, and Australia led research contributions with strong international collaborations. Four thematic clusters emerged: Motor Themes (exposure, prevention, ergonomics), Basic Themes (driving safety, automation), Niche Themes (human factors), and Emerging Themes (occupational health, systems thinking). Key focus areas included whole-body vibration, low-back pain, ergonomic interventions, and health prevention strategies. Conclusions: Significant gaps exist between assessment studies and comprehensive intervention development in driver musculoskeletal health research. Despite extensive research foundations in developed countries, intervention studies remain limited, particularly in developing nations. The analysis emphasizes the need for cost-effective ergonomic interventions, longitudinal studies, and direct measurement techniques to address the complex interplay of work procedures, environment, and equipment in musculoskeletal disorder development among professional drivers.