Clerodendron squamatum Vahl. atau biasa dikenal dengan tumbuhan Sesewanua mengandung banyak metabolit sekunder seperti saponin, alkaloid, tanin, dan flavonoid serta memiliki aktivitas antiinflamasi, antibakteri dan antioksidan. Pengembangan sediaan obat dari bahan alam daun sesewanua menjadi sediaan untuk menangani permasalahan kulit masih terbatas, sehingga pada penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan sediaan patch ekstrak etanol daun sesewanua sehingga dapat mengembangkan sediaan patch berbahan aktif ekstrak kental daun sesewanua, penelitian ini juga bertujuan untuk mengevaluasi serta menguji stabilitas fisik sediaan patch yang diformulasikan. Daun sesewanua diekstraksi dengan metode maserasi kemudian ekstrak kental yang didapatkan dari hasil maserasi diformulasikan menjadi sediaan patch dengan 15% konsentrasi ekstrak daun sesewanua, selanjutnya dievaluasi dan diuji stabilitas selama 28 hari penyimpanan pada dua suhu berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan patch yang diformulasikan memenuhi persyaratan parameter evaluasi fisik sediaan patch, juga memenuhi persyaratan uji stabilitas penyimpanan suhu ruang 29°±2°C dan suhu dingin 4°±2°C selama 28 hari penyimpanan yaitu untuk uji organoleptik (warna, bau dan tekstur sediaan), uji susut pengeringan, uji pH, uji ketebalan dan uji daya tahan lipatan sediaan patch. Kesimpulannya formulasi sediaan patch ekstrak etanol daun sesewanua dengan 15% konsentrasi ekstrak daun sesewanua stabil dalam penyimpanan selama 28 hari pada suhu ruang 29°±2°C dan suhu dingin 4°±2°C
Copyrights © 2024