Penyakit yang disebut infeksi diakibatkan oleh masuk sekaligus berkembangnya mikroorganisme, yang termasuk kategori luas organisme mikroskopis mencakup satu ataupun lebih sel. Infeksi saluran pernapasan sebanyak 27% bakteri dimana salah satu bakterinya ialah Streptococcus ? Hemolyticus Grup A. Streptococcus ? Hemolyticus Grup A bisa ditularkan melalui tangan, ciuman, beserta droplet di udara. Seluruh umur bisa tertular infeksi bakteri ini, spesifiknya pada anak Di Indonesia, anak - anak menyumbang 18% dari kasus ini. Untuk mengetahui apakah sebelumnya pernah terinfeksi Streptococcus ? Hemolyticus Grup A dapat ditegakan berdasarkan anamnesa yaitu dengan melakukan tes serologi. Tes serologi untuk konfirmasi Infeksi Streptococcus ? Hemolyticus Group A (GAS) diterapkan memakai Anti Streptolisin O (ASTO) dan pemeriksaan penunjang sederhana yang bisa digunanakan selaku penyortiran apakah komplikasi tersebut diakibatkan oleh peradangan infeksi bakteri ataukah tidak diantaranya yaitu C-Reactive Protein (CRP). Tujuan penelitian ini yakni guna mengetahui gambaran pemeriksaan anti-streptolisin o (ASTO) dan C-Reactive Protein (CRP) sebagai penanda infeksi Streptococcus ? Hemolyticus pada pasien anak usia 3 – 15 tahun di RSUD DR. Ir Iwan Bokings. Penelitian ini berjenis deskriptif disertai pendekatan cross sectional. Penetapan sampel menerapkan Total sampling sebanyak 30 sampel pasien anak. Hasil penelitian dari total 30 sampel, terdapat 1 sampel (3,3%) yang menunjukkan hasil positif dengan kadar titer (ASTO) 1.600 IU/mL (1/8) dan hasil positif (CRP) dengan kadar titer 192 mg/dL (1/32) pada anak usia 15 tahun. dapat disimpulkan bahwa dari total 30 sampel ditemukan 1 sampel (3,3%) menunjukkan hasil positif menandakan bahwa anak – anak berpotensi terhadap penularan.
Copyrights © 2024