Latar belakang penelitian ini menunjukkan bahwa brand image sangat penting dalam menilai pelayanan kesehatan, karena dapat mempengaruhi persepsi dan keputusan pasien. Penurunan angka kunjungan pasien menjadi indikator bahwa layanan yang diterima tidak sesuai harapan, yang dapat berdampak negatif pada reputasi rumah sakit. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif asosiatif dengan desain analisis regresi linier berganda untuk mengetahui hubungan antara dua variabel independen dan satu variabel dependen. Populasi dalam penelitian ini adalah 2.884 pasien umum rawat inap di RSUD Arifin Ahmad. Sampel yang digunakan adalah 97 pasien. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan probability sampling, khususnya simple random sampling. Variabel penelitian terdiri dari empat elemen citra merek yang diuji pengaruhnya terhadap keputusan pasien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karyawan (contact personnel) dan pelayanan yang diberikan (service offering) berpengaruh signifikan terhadap keputusan pasien, dengan p-value masing-masing 0,027 dan 0,010. Sementara itu, variabel identitas rumah sakit (corporate identity) dan lingkungan fisik (physical environment) tidak menunjukkan pengaruh signifikan, dengan p-value 0,059 dan 0,90. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh antara karyawan dan pelayanan yang diberikan terhadap keputusan pasien dalam memilih layanan rawat inap, sedangkan identitas rumah sakit dan lingkungan fisik tidak berpengaruh. Diharapkan pemasangan banner prosedur alur pendaftaran dapat membantu pasien memahami setiap tahapan pendaftaran, sehingga meningkatkan pengalaman mereka di rumah sakit.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024