Gout Arthritis adalah sendi yang meradang dan disebabkan oleh naiknya nilai asam urat di dalam tubuh manusia akibat gangguan pada proses pengolahan purin (Hiperurisemia) di dalam tubuh, yang ditandai dengan nyeri sendi dan dapat mengganggu aktivitas penderita. Salah satu cara nonfarmakologi untuk mengatasi nyeri yaitu dengan menggunakan kompres bawang merah. Tujuan penelitian ini yaitu telah dianalisis pengaruh kompres bawang merah terhadap penurunan nyeri sendi pada lansia yang menderita Gout Arthritis. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif, desain penelitian Pre-Eksperimen, menggunakan pendekatan One Group Pretest-Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini sejumlah 103 orang lansia, penentuan jumlah sampel menggunakan rumus Slovin dan didapatkan jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 20 responden, dengan teknik pengambilan sampel yaitu Purposive Sampling, alat pengukuran data menggunakan lembar observasi skala nyeri NRS, uji statistik yang digunakan adalah Uji Wilcoxon. Dari 20 responden didapatkan tingkat nyeri pre-test dilakukan kompres bawang merah sebagian besar nyeri sedang sebanyak 11 responden (55.0%) dan sebagian kecil nyeri berat terkontrol sebanyak 9 responden (45.0%), sedangkan hasil posttest dilakukan kompres bawang merah didapatkan hasil sebagian besar nyeri ringan sebanyak 11 responden (55.0%), tidak nyeri sebanyak 8 responden (40.0%), dan sebagian kecil nyeri sedang sebanyak 1 responden (5.0%), maka Ho ditolak dan Ha diterima. Ada pengaruh kompres bawang merah terhadap penurunan nyeri sendi pada lansia dengan penyakit Gout Arthritis di Puskesmas Komonji. Bagi Puskesmas Kamonji hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan untuk para tenaga medis dalam memberikan informasi mengenai terapi nonfarmakologi kepada para pasien yang menderita Gout Arthritis.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024