Pravelensi infeksi genital akibat kurang nya tindakan kebersihan genitalia masih sangat tinggi di indonesia, dimana angka kejadian infeksi genital di indonesia adalah 90-100 kasus per 100.000 penduduk per tahun atau sekitar 180.000 kasus pertahun. Berdasarkan permasalahan di SMP N 3 Mojosongo, 7 dari 10 siswi kurang melakukan personal hygiene saat menstruasi dengan benar. 3 siswi tidak mengeringkan vagina dengan benar, 2 siswi mengganti pembalut 2 kali sehari, dan 2 siswi mengganti pembalut ketika darahnya penuh. 7 siswi tersebut mengeluh sering gatal-gatal pada saat menstruasi. Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, Desain Penelitian yang digunakan adalah pre-experimen dengan pretest-postest one group design, Populasi pada penelitian ini adalah siswi SMP N 3 Mojosongo sebanyak 102 siswi. Jumlah sampel 83. Tekhnik sampling yang digunakan Accidental Sampling. Analisa data menggunakan uji Wilcoxon.Hasil penelitian remaja putri di SMP N 3 Mojosongo, kabupaten Boyolali mayoritas memiliki usia 14 tahun (63,9%). Hasil uji wilcoxon test pengetahuan personal hygiene masa menstruasi diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 karena nilai p-value<0,05, maka kesimpulan uji terdapat perbedaan pretest dan post test pengetahuan personal hygiene masa menstruasi. Ada pengaruh pendidikan kesehatan melalui media leaflet terhadapĀ pengetahuan personal hygiene masa menstruasi pada remaja putri di SMP N 3 Mojosongo Boyolali.
Copyrights © 2024