Pepaya merupakan buah yang memiliki banyak manfaat karena memiliki kandungan nutrisi yang banyak khususnya asam askorbat. Asam askorbat merupakan senyawa Kimia yang penting bagi tubuh manusia yang memiliki fungsi yaitu sebagai antioksidan dan reaksi biosintetik seperti reaksi hidroksilasi dan amidase. Tubuh manusia tidak dapat menyimpan asam askorbat sehingga harus didapatkan dari luar tubuh yaitu dari makanan dan minuman. Kondisi geografis perkotaan sangat jarang mendapatkan buah pepaya yang segar karena lahan yang kurang cocok untuk bercocok tanam sehingga dibutuhkan kiriman dari distributor dari pedesaan. Proses distribusi yang terlalu lama menyebabkan buah pepaya mengalami penurunan kadar asam askorbat sehingga kehilangan kesegarannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu dan suhu penyimpanan terhadap kadar asam askorbat buah pepaya. Data yang digunakan dalam penelitian adalah data primer yang bersifat kuantitatif. Sampel ialah buah pepaya yang tersedia di pasaran. Metode analisis asam askorbat buah pepaya menggunakan alat Spektrofotometri. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan kadar asam askorbat pada buah papaya yang disimpan dalam Waktu yang lebih lama, baik di simpan di suhu ruang maupun suhu kulkas. Penurunan kadar asam askorbat lebih cepat terjadi pada buah yang disimpan di suhu ruang dibandingkan suhu kulkas. Uji statistic menunjukkan adanya interaksi antara suhu dan lama penyimpanan terhadap kadar asam askorbat.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024