Common cold merupakan infeksi saluran pernapasan bagian atas yang disebabkan paling umum oleh rhinovirus. Common cold berada peringkat ke-2 dari 10 kasus penyakit tertinggi di Provinsi Lampung dengan 252,298 kasus. Common cold dapat dilakukan swamedikasi untuk meringankan gejala. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengetahuan dan perilaku masyarakat Kota Bandar Lampung terhadap swamedikasi common cold. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan analisis univariate dan bivariate. Instrumen pada penelitian ini menggunakan kuesioner berupa lembar pertanyaan dan google form, kemudian hasil data disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan persentase. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Sampel yang digunakan sebanyak 400 responden, yang merupakan masyarakat Kota Bandar Lampung yang sedang atau pernah mengalami common cold. Variabel pada penelitian ini berupa pengetahuan sebagai variabel bebas dan perilaku sebagai variabel terikat. Data dianalisis menggunakan uji korelasi spearman. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar masyarakat Kota Bandar Lampung yang melakukan swamedikasi common cold memiliki pengetahuan yang baik sebesar 85,8% serta memiliki perilaku yang baik sebesar 81,5%. Berdasarkan uji statistik menggunakan uji spearman diperoleh p value 0,000 (0,05), maka hipotesis diterima yang artinya signifikan. Berarti ada hubungan pengetahuan dan perilaku masyarakat terhadap swamedikasi common cold di Kota Bandar Lampung. Pengetahuan dapat mempengaruhi seseorang dalam berperilaku, sehingga dengan pengetahuan yang baik dapat mempengaruhi perilaku seseorang dalam melakukan swamedikasi dengan baik juga.
Copyrights © 2024