Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak komunikasi digital terhadap pengembangan pendidikan di Bali dalam konteks kemajuan sosial dan budaya. Penelitian ini mengeksplorasi peluang dan tantangan yang dihadapi oleh sistem pendidikan di Bali seiring dengan meningkatnya penggunaan teknologi digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun teknologi digital dapat meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pendidikan, terdapat kesenjangan digital antara wilayah perkotaan dan pedesaan yang membatasi peluang yang sama bagi seluruh siswa. Selain itu, paparan terhadap konten digital global berisiko mengurangi pemahaman siswa tentang nilai-nilai budaya lokal. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan penerapan literasi digital dalam kurikulum pendidikan untuk membantu siswa memilah konten yang sesuai dengan budaya mereka. Penelitian ini juga menekankan pentingnya menggunakan teknologi sebagai alat untuk memperkenalkan dan melestarikan budaya lokal. Secara keseluruhan, komunikasi digital berpotensi besar dalam pengembangan pendidikan, namun harus diimbangi dengan upaya pelestarian budaya lokal untuk mencapai keseimbangan yang berkelanjutan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024