Pendidikan merupakan pilar utama dalam pembangunan masyarakat, namun pelayanan pendidikan di Kabupaten Pasaman Barat masih menghadapi berbagai tantangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi problematika pelayanan publik di bidang pendidikan, dengan fokus pada keterbatasan infrastruktur, kurangnya tenaga pendidik yang memadai, kesenjangan ekonomi masyarakat, serta kebijakan dan pengawasan yang belum optimal. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif melalui observasi studi kasus di beberapa sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi bangunan sekolah yang tidak layak, distribusi guru yang tidak merata, dan rendahnya kesejahteraan guru menjadi kendala utama dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Selain itu, pandangan tradisional masyarakat dan pernikahan dini juga berkontribusi pada tingginya angka putus sekolah. Untuk mengatasi permasalahan ini, perlu dilakukan langkah-langkah strategis seperti peningkatan infrastruktur pendidikan, perbaikan sistem tenaga pendidik, peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan, serta penguatan kebijakan dan pengawasan. Dengan upaya kolaboratif antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, diharapkan pelayanan pendidikan di Pasaman Barat dapat meningkat secara signifikan demi menciptakan generasi yang lebih baik di masa depan.
Copyrights © 2025