Nilai-nilai humanis dan nilai-nilai religius berjalan secara independen di lembaga pendidikan. Nilai humanis ada pada mata pelajaran sains, dan nilai religius ada pada mata pelajaran agama. Kondisi yang seperti ini rentan untuk terjadinya konflik nilai, yang berdampak pada konflik individu baik guru maupun peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan kerangka berfikir pendidikan Islam berbasis humanis-religius yang terpadu guna menghindari konflik nilai untuk membuat iklim pembelajaran yang harmonis. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian literatur. Dokumen menjadi sumber data, serta teknik analisis data menggunakan teknik analisis induktif untuk menghasilkan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan nilai-nilai kemanusiaan dan agama dapat diupayakan untuk menjalin keterpaduan dalam pelaksanaan pendidikan Islam. Dengan keterpaduan prinsip-prinsip kemanusiaan dengan prinsip-prinsip agama dapat menciptakan iklim yang positif dan berdampak pada pembentukan pribadi peserta didik yang bermoral dan berakhlakul karimah.
Copyrights © 2024