Indonesia merupakan produsen kopi terbesar keempat di dunia. Produksi kopi robusta mendominasi jenis kopi yang dihasilkan, disusul oleh jenis kopi arabika. Dalam penyortiran biji kopi pada penentuan benih unggul dan kopi layak jual, diperlukan pengetahuan dan keterampilan untuk mengidentifikasi sifat fenotipe biji kopi yang berkualitas tinggi. Perkembangan kecerdasan buatan yang sangat pesat dapat menjadi peluang untuk digunakan dalam membantu memvisualisasikan biji kopi robusta dan arabika yang unggul. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kecerdasan buatan text-to-image dalam mengubah narasi menjadi gambar yang menunjukkan biji kopi unggulan. Penelitian telah dilakukan dengan menggunakan dua prompt yang diujikan ke dalam tiga laman kecerdasan buatan text-to-image. Hasil visualisasi kemudian dievaluasi manual dengan menggunakan referensi rujukan. Evaluasi dilakukan terhadap karakteristik ukuran biji, bentuk, warna, morfologi alur tengah (sulkus), dan pola tekstur permukaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga laman kecerdasan buatan text-to-image tidak mampu melakukan visualisasi secara sempurna untuk menggambarkan sifat fenotipe biji kopi robusta dan arabika. Hal ini menunjukkan bahwa saat ini, ketiga macam laman kecerdasan buatan text-to-image tidak mampu mengolah prompt sesuai dengan referensi yang ada. Oleh karena itu, direkomendasikan untuk melakukan pengecekan ulang dalam penggunaan hasil kecerdasan buatan text-to-image dalam pengambilan keputusan, khususnya terkait penentuan kualitas biji kopi robusta dan arabika berdasarkan sifat renotip sebagai manifestasi genetik jenis tersebut.
Copyrights © 2024