Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis seberapa besar dampak metode pengambilan keputusan terhadap penyelesaian masalah di dalam organisasi dan memperluas pemahaman tentang penerapan model rasional dan normatif dalam konteks pengambilan keputusan. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode kualitatif karena mendapatkan informasi dan data-data yang berasal dari hasil wawancara, karya ilmiah, jurnal, maupun ensiklopedia. Model pengambilan keputusan rasional dan normatif memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Di mana model rasional menekankan pada analisis logis, sedangkan model normatif memberikan petunjuk bagaimana keputusan seharusnya diambil dan mempertimbangkan dampak dari setiap alternatif pilihan. Model rasional sangat efektif dalam situasi di mana informasi lengkap tersedia, tetapi bisa terhambat oleh keterbatasan kognitif individu. Sedangkan model normatif, dapat meningkatkan efisiensi pengambilan keputusan tetapi sering kali memerlukan waktu dan sumber daya yang lebih banyak. Pentingnya bagi organisasi memahami konteks masing-masing model. Efektivitas pengambilan keputusan dalam organisasi dapat ditingkatkan dengan kombinasikan kedua model untuk menghasilkan proses pengambilan keputusan yang fleksibel dan menyeluruh. Memberikan pelatihan kepada pemimpin dan manajer mengenai teknik analisis data dan evaluasi alternatif untuk memperkuat kemampuan pengambilan keputusan. Dapat didukung dengan menggunakan teknologi perangkat lunak dan alat analisis data untuk mengurangi beban kognitif. Kemudian lakukan evaluasi rutin terhadap proses pengambilan keputusan untuk menganalisis apa yang perlu diperbaiki dan memastikan metode yang diaplikasikan tetap relevan.
Copyrights © 2024