Sapi Bali merupakan salah satu jenis sapi lokal asli Indonesia yang banyak diternakkan. Sapi Bali banyak disenangi karena memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh sapi lokal lainnya, seperti daya adaptasi yang tinggi, tidak selektif pakan, serta memiliki karkas yang tinggi, dan juga nilai produktif yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon fisiologis sapi bali yang dipelihara pada berbagai lingkungan termal di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah meta-analisis, data sekunder yang didapat kemudian dilakukan analisis untuk mengetahui respon fisiologis sapi pada cekaman termal. Berdasarkan pada hasil analisis diketahui bahwa berdasarkan pada nilai THI dapat diketahui bahwa sapi bali yang dipelihara pada berbagai lingkungan dan wilayah di Indonesia memiliki kisaran tingkat stres paling rendah adalah tidak terjadi stres dan paling tinggi adalah stres sedang. Sapi bali yang dipelihara pada lingkungan dataran tinggi menunjukkan tidak terjadi stress, sebab pada sapi bali menemukan zona nyamannya dalam melakukan termoregulasi. Sedangkan, ketika mengalami cekaman panas, sapi bali akan melakukan usaha pengeluaran panas dengan meningkatkan laju respirasinya. Selain itu, kondisi tempat pemeliharaan seperti adanya naungan juga dapat meringankan beban panas yang diterima oleh sapi Bali.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024