Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan kinerja perusahaan manufaktur dan dagang di Bursa Efek Indonesia tahun 2021 berdasarkan rasio keuangan ROA, CR, DER, dan return saham dengan pendekatan teori sinyal. Sampel penelitian mencakup 245 perusahaan, terdiri atas 177 perusahaan manufaktur dan 68 perusahaan dagang. Hasil analisis menggunakan uji Mann-Whitney menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan pada rasio ROA, CR, dan DER antara kedua jenis perusahaan. Namun, terdapat perbedaan signifikan pada return saham, dengan perusahaan dagang mencatatkan return lebih tinggi dibandingkan perusahaan manufaktur. Temuan ini menyoroti fokus investor yang cenderung lebih tertarik pada pergerakan harga saham dibandingkan indikator kinerja keuangan lainnya. Hal ini mengindikasikan pentingnya informasi berbasis saham dalam pengambilan keputusan investasi. Performance Ratio Analysis of Manufacturing Companies and Trading Companies on the Indonesia Stock ExchangeAbstracthis study aims to analyze the performance differences between manufacturing and trading companies on the Indonesia Stock Exchange in 2021 based on financial ratios such as ROA, CR, DER, and stock return, employing signal theory. The research sample comprises 245 companies, including 177 manufacturing and 68 trading firms. Analysis using the Mann-Whitney test indicates no significant differences in ROA, CR, and DER ratios between the two company types. However, a significant difference was observed in stock returns, with trading companies recording higher returns than manufacturing firms. These findings highlight investors' focus on stock price movements over other financial performance indicators, emphasizing the importance of stock-based information in investment decisions.
Copyrights © 2024