Produksi buah durian di Provinsi Sulawesi Tengah cukup melimpah sehingga biji durian yang dihasilkan sepanjang musim cukup banyak dan belum sepenuhnya dimanfaatkan sebagai produk pangan. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan biji durian dan kacang merah sebagai bahan baku yang selalu tersedia, diubah bentuk menjadi tepung sebagai produk olahan kudapan sehat dalam pembuatan waffle. Jenis penelitian ini adalah experimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 2 kali pengulangan dengan 3 formulasi perbandingan tepung biji durian : tepung kacang merah F1 (25:25), F2 (20:30) dan F3 (15:35). Berdasarkan uji daya terima diperoleh formulasi yang terpilih adalah F2. Waffle tersebut mengandung zat gizi per 100 gram yaitu kadar air 31,977%, abu 1,887%, protein 6,161%, lemak 16,093%, karbohidrat 45,290%. Porsi waffle untuk anak-anak 50-100 gram atau ½-1 porsi dan porsi waffle untuk orang dewasa berdasarkan kebutuhan selingan yaitu 100-150 gram atau 1-1½ porsi. Tidak ada pengaruh daya terima terhadap formulasi, namun ada pengaruh kandungan gizi terhadap formulasi. Waffle penambahan tepung biji durian dan tepung kacang merah telah memenuhi kebutuhan zat gizi sebagai alternatif kudapan sehat.
Copyrights © 2024