Anak usia 0-24 bulan merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan yang pesat sehingga kerap kali diistilahkan sebagai “periode emas” sekaligus periode kritis yang jika tidak dimanfaatkan dengan baik akan terjadi kerusakan yang bersifat permanen (window to opportunity). Dampak tersebut tidak hanya pada pertumbuhan fisik, tetapi juga pada perkembangan mental dan kecerdasannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian MP ASI biskuit dangke terhadap peningkatan Panjang badan pada anak usia 12-23 bulan di Kelurahan Tammua Puskesmas Rappokalling Kota Makassar. Jenis penelitian ini adalah eksperimental semu dengan desain Pretest posttest kontrol group. Variabel yang diteliti adalah Panjang badan. Sampel penelitian adalah anak usia 12-23 bulan yang berdomisili di Kelurahan Tammua Puskesmas Rappokalling Kota Makassar. Sampel dipilih sebanyak 20 anak (10 anak sebagai kelompok intervensi dan 10 anak lainnya sebagai kelompok kontrol). Hasil Penelitian menunjukkan perubahan Panjang badan pada kelompok intervensi dari 70.40±1.64 menjadi 70.60±1.63 , pada kelompok kontrol dari 74.90±2.46 menjadi 74.99±2.47. Perubahan Panjang badan sampel pada kelompok intervensi lebih besar dibandingkan kelompok kontrol. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian MP ASI biskuit dangke dapat meningkatkan panjang badan baduta yakni 0,2 cm. Saran dari penelitian ini adalah MP ASI biskuit dangke dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif MP ASI bagi anak
Copyrights © 2024