Fenomena fluktuasi nilai tukar rupiah sangat terasa ketika terjadi gejolak dalam perekonomian global. Nilai tukar mata uang merujuk pada nilai relatif antara satu unit mata uang asing dan mata uang domestik. Sebagai contoh, saat membahas nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika (USD), kita mengacu pada jumlah Rupiah yang diperlukan untuk membeli satu unit Dolar Amerika. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekspor, inflasi, suku bunga BI 7-Days Reverse Repo Rate, dan Utang Luar Negeri terhadap Nilai Tukar Rupiah (IDR) atas Dolar Amerika Serikat (USD) di Indonesia (tahun 2016:Q1-2023:Q4). Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini adalah ekspor memiliki hubungan yang positif dan signifikan terhadap nilai tukar rupiah, inflasi memiliki hubungan yang positif namun tidak signifikan terhadap nilai tukar rupiah, suku bunga BI 7-Days Reverse Repo Rate memiliki hubungan yang positif dan signifikan terhadap nilai tukar rupiah, utang luar negeri memiliki hubungan yang positif dan signifikan terhadap nilai tukar rupiah di Indonesia. Ekspor, inflasi, suku bunga BI 7-Days Reverse Repo Rate, dan utang luar negeri berpengaruh signifikan secara simultan (bersamaan) terhadap nilai tukar rupiah di Indonesia.
Copyrights © 2024