Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi cara Program Keluarga Harapan (PKH) digunakan sebagai kebijakan perlindungan sosial untuk memerangi rantai kemiskinan di Indonesia. Penelitian ini berfokus pada seberapa efektif program dalam mengurangi kemiskinan antar-generasi, faktor pendukung dan penghambat implementasi, dan dampak jangka panjang pada penerima manfaat. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif deskriptif dengan studi literatur dari beberapa sumber buku, jurnal dan artikel. Teori Kesejahteraan Sosial Richard M. Titmuss dan Teori Kebijakan Publik Harold Lasswell digunakan untuk menganalisis data dalam penelitian ini. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa PKH berhasil meningkatkan akses Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) ke pendidikan dan kesehatan, serta meningkatkan kesadaran penerima manfaat tentang pentingnya layanan dasar. Meskipun demikian, masalah seperti ketergantungan penerima manfaat, validasi data yang tidak akurat, dan kekurangan infrastruktur di daerah terpencil dapat memengaruhi kinerja program. Penelitian ini merekomendasikan integrasi PKH dengan program pemberdayaan ekonomi, pembaruan data penerima manfaat, serta peningkatan infrastruktur untuk memperluas dampak dan keberlanjutan program.
Copyrights © 2024