Keberlanjutan konservasi perikanan menjadi aspek krusial dalam menjaga keseimbangan antara pemanfaatan sumber daya perikanan dan pemeliharaan kelestarian ekosistem laut. Salah satu pendekatan yang diterapkan untuk mencapai tujuan tersebut adalah Harvest Strategy, sebuah kebijakan pengelolaan perikanan yang berlandaskan pada data ilmiah serta prinsip keberlanjutan. Meskipun kebijakan ini telah diterapkan secara nasional, realitanya implementasi di lapangan terutama di wilayah pesisir seperti Makassar, masih menghadapi sejumlah tantangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesenjangan antara kebijakan Harvest Strategy dan praktik nelayan lokal di perairan Makassar. Temuan penelitian menunjukkan bahwa mayoritas nelayan di wilayah tersebut belum sepenuhnya memahami konsep keberlanjutan yang terkandung dalam kebijakan ini. Selain itu, keterbatasan dalam sosialisasi, pelatihan, serta akses informasi menjadi faktor penghambat dalam pelaksanaan kebijakan tersebut. Penelitian ini merekomendasikan perlunya upaya lebih lanjut dalam meningkatkan komunikasi kebijakan dan melibatkan nelayan secara aktif dalam proses perencanaan dan pelaksanaan kebijakan perikanan. Hal ini diharapkan dapat memperkuat implementasi Harvest Strategy dan mendukung keberlanjutan sektor perikanan di Indonesia.
Copyrights © 2024