Ikan lele sangkuriang merupakan jenis ikan yang tergolong sebagai pemakan segala. Meskipun demikian, pelet merupakan pakan utama bagi ikan lele. Namun, masalah yang sering muncul adalah tingginya harga bahan pakan pelet bagi para pembudidaya. Oleh karena itu, dibutuhkan pakan alternatif, salah satunya adalah tepung maggot (Hermetia illucens) karena memiliki kandungan protein yang tinggi. Selain itu, Azolla microphylla juga dapat digunakan sebagai pakan alternatif untuk ikan lele sangkuriang (Clarias gariepinus) karena mengandung gizi yang cukup tinggi, seperti protein, lemak, karbohidrat, dan serat kasar. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kombinasi pakan tepung maggot dan Azolla microphylla terhadap pertumbuhan panjang dan bobot ikan lele sangkuriang. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kelangsungan hidup ikan lele sangkuriang berkisar antara 96% hingga 100%. Rata-rata panjang ikan lele sangkuriang yang diberi perlakuan kombinasi pakan tepung maggot dan Azolla microphylla berkisar antara 9,83–14,66 cm. Rata-rata bobot ikan lele sangkuriang yang diberi perlakuan kombinasi tersebut berkisar antara 35,46–52,27 gram. Pertumbuhan panjang dan bobot terbaik terdapat pada perlakuan 3 (P3) dengan kombinasi pakan tepung maggot 50% dan Azolla microphylla 50%, yaitu dengan rata-rata panjang sebesar 14,66 cm dan rata-rata bobot sebesar 52,27 gram.
Copyrights © 2024