Nabi bersabda: “Setiap agama punya akhlaq dan akhlaq Islam adalah malu.” Malu merupakan ciri khas ummat Islam. Umat Islam yang baik pasti memiliki rasa malu untuk melakukan kemaksiatan dan perbuatan jelek lainnya. Nabi juga bersabda: “Malu juga sebagian dari iman”. Kadar keimanan seseorang, salah satunya dapat dilihat dari rasa malu yang dimiliki. Dalam hadis nabi juga disebutkan bahwa: “Malu dan iman berjalan berdampingan. Jika hilang salah satuya, maka hilanglah yang lain”. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis konsep karakter malu menurut ulama’ salaf dan khalaf dan menemukan formulasi pendidikan karakter malu pada gen-Z. Jenis penelitian ini adalah library research. Sumber data primernya adalah kitab Fath al Bari, al Haya’ Khuluq al- Islam, Fiqh al Haya’ dan kitab al Ihsan. Sedangkan kitab-kitab dan buku-buku yang lain sebagai sumber data sekunder. Tekhnik analisis data yang digunakan adalah content analysis yaitu menganalisis isi dari kitab-kitab tersebut. Hasil penelitian ini adalah malu itu sangat penting untuk ditanamkan pada anak, karena akan melahirkan iman yang kokoh dan karakter yang baik. Analisis peneliti tentang reformulasi pendidikan karakter malu menurut beberapa ulama’ menjadi tawaran ilmiah yang sangat menarik. Implikasi hasil penelitian ini adalah pengembangan pendidikan karakter bagi gen-Z dengan tetap berpegang teguh pada rasa iman dan malu.
Copyrights © 2024