ABSTRACTLeadership strategies in improving the quality of learning develop according to needs, this also occurs in Islamic boarding schools as an Islamic educational institution that has long existed in Indonesia. The learning strategy has begun to shift, which at first was more modern and varied, this also affected the learning that had been implemented in Islamic boarding schools. With these changes along with these developments, learning in Islamic boarding schools adapts to needs and developments, without reducing the characteristics of learning from a boarding school that educates not only in terms of knowledge but also morals. This study uses a descriptive qualitative approach. Data obtained from interviews, observation, and documentation. The results of the study show that the steps in improving quality at the Tarbiyatul Qur'an Islamic boarding school are carried out through planning, implementation, and evaluation. 1) The role of the kyai in implementing strategies to improve the quality of learning that has been prepared gets a positive response from asatidz so that it has a considerable influence on the implementation of learning in Islamic boarding schools, in planning the learning curriculum prepared by the kyai and the madin head along with asatidz, in learning planning based on needs and student abilities. 2) before holding class groupings, students are selected first to map teaching materials according to the abilities of the students, there are 2 methods used at the Tarbiyatul Qur'an boarding school, namely the Jibril method and the Abu Abdul Rahman Assulami method, in addition to the tahfidzul Qur'an program as well There are Madin and Arabic education programs. 3) evaluation of the results of the implementation of the kyai's leadership strategy in improving the quality of learning is carried out daily, weekly and annually according to the new Islamic boarding school school year. The communication and consultation carried out by the asatidz to the kyai has a great influence on solving problems in the field. Replacement of learning methods for continuous quality improvement.Keywords: Leadership Strategy;Leadership; Learning Quality ImprovementABSTRAKStrategi kepemimpinan dalam peningkatan mutu pembelajaran berkembang sesuai kebutuhan, hal ini juga terjadi pada pesantren sebagai sebuah lembaga pendidikan islam yang sudah lama ada di Indonesia. Strategi pembelajaran sudah mulai bergeser yang pada mulanya pembelajaran yang lebih modern dan bervariatif hal ini juga mempengaruhi pembelajaran yang sudah diterapkan di pesantren. Dengan adanya perubahan seiring perkembangan ini maka pembelajaran di pesantren menyesuaikan dengan kebutuhan danperkembangan, tanpa mengurangi ciri khas pembelajaran dari sebuah pesantren yang mendidikt tidak hanya dari segi ilmu tetapi juga akhlak. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif deskriptif. Data diperoleh dari wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Langkah-langkah dalam peningkatan mutu di pesantren Tarbiyatul Qur’an dilakukan melalui perencanaan, implementasi, dan evaluasi. 1) Peran kyai dalam mengimplementasikan strategi guna meningkatkan mutu pembelajaran yang telah disusun mendapatkan respon positif dari asatidz sehingga memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap pelaksanaan pembelajaran dalam pesantren, pada perencanaan kurikulum pembelajaran disusun oleh kyai dan ketua madin beserta asatidz, pada perencanaan pembelajaran didasarkan pada kebutuhan dan kemampuan santri. 2) sebelum diadakan pengelompokan kelas, santri diseleksi terlebih dahulu untuk pemetaan bahan ajar sesuai dengan kemampuan yang dimiliki santri, terdapat 2 metode yang digunakan pada pesantren Tarbiyatul Qur’an yakni metode Jibril dan metode Abu Abdul Rahman Assulami, selain program tahfidzul Qur’an juga terdapat program pendidikan madin dan bahasa Arab. 3) evaluasi dari hasil implementasi strategi kepemimpinan kyai dalam meningkatkan mutu pembelajaran dilakukan secara harian, mingguan, dan tahunan sesuai tahun ajaran baru pesantren. Komunikasi dan konsultasi yang dilakukan oleh asatidz kepada kyai memiliki pengaruh yang besar dalam penyelesaian permasalahan yang ada di lapangan. Penggantian metode pembelajaran guna peningkatan mutu secara berkelanjutan.