Dewasa ini, pemanfaatan kulit buah kopi hanya terbatas sebagai pakan ternak dan pupuk. Maka dari itu, dilakukan penelitian dengan memanfaatkan limbah kulit kopi robusta sebagai bahan baku penelitian. Tujuan dilakukannya penelitian ini antara lain untuk mengetahui pengaruh dari beberapa variabel dan mengetahui kondisi optimum dalam proses ekstraksi senyawa bioaktif limbah kulit kopi. Limbah kulit kopi akan diekstrak menggunakan metode Microwave-Assisted Extraction (MAE) dengan pelarut aseton, dengan beberapa variabel yaitu rasio bahan terhadap pelarut, daya microwave, dan waktu ekstraksi. Analisis identifikasi adanya kandungan senyawa fenolik kemudian juga dilakukan menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Variabel rasio bahan, waktu ekstraksi, dan daya microwave terbukti saling berkaitan, sehingga dapat menghasilkan total fenol pada kondisi optimum. Kondisi optimum dalam proses ekstraksi senyawa bioaktif limbah kulit kopi diperoleh pada variabel rasio bahan 0,04 g/ml ; waktu 9 menit ; dan daya 300 watt, dengan hasil total fenol sebesar 8,65 GAE/g sampel.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024