Teknologi Augmented Reality (AR) menawarkan pengalaman belajar yang lebih mendalam dengan menyajikan visualisasi tiga dimensi (3D) dari situasi nyata. Dalam konteks pembelajaran bencana alam, AR dapat digunakan untuk mengenalkan siswa pada situasi yang terjadi selama bencana alam, seperti gempa bumi, banjir, atau letusan gunung berapi, secara lebih realistis. Dengan memanfaatkan teknologi ini, siswa dapat mengenali dan mempelajari materi tentang bencana alam secara lebih menyeluruh, baik dari aspek penyebab, dampak, maupun langkah-langkah mitigasi. Penggunaan AR sebagai media pembelajaran tidak hanya meningkatkan pemahaman konseptual, tetapi juga memberikan pengalaman yang lebih interaktif dan menarik, sehingga siswa dapat lebih mudah mengaitkan teori dengan kondisi nyata.
Copyrights © 2024