Sejarah Islam menunjukkan bahwa Islam masuk ke Spanyol (Cordoba) pada tahun 93 H (711 M) melalui jalur Afrika Utara di bawah pimpinan Tariq bin Ziyad yang memimpin angkatan perang Islam untuk membuka Andalusia. Sejak masuknya Islam ke Spanyol (Cordoba) sampai berakhirnya kerajaan islam yang dipimpin oleh berbagai khalifah, ternyata membentuk beberapa peradaban. Peradaban tersebut dibentuk berdasarkan asimilasi antara bangsa Spanyol dengan warga barbar dengan kultur Islam dan bahasa arab serta ditopang dengan kondisi perekonomian yang sangat makmur. Dalam waktu lebih dari tujuh abad, Islam banyak memperoleh prestasi dan bahkan kemajuannya membawa bangsa eropa kepada kemajuan dunia. Sejarah kejayaan peradaban Islam di Cordoba perlu dikaji. Oleh karena itu, kajian ini mendalami bukti masa kejayaan peradaban Islam di Cordoba. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan yakni studi yang digunakan dalam mengumpulkan informasi dan data melalui kepustakaan. Penelitian ini dilakukan dengan memanfaatkan sumber-sumber kepustakaan untuk memperoleh data dan kemudian dilakukan pengolahan bahan penelitian hingga diperoleh hasil penelitian. Hasil kajian menunjukkan bahwa Cordoba di bawah kepemimpinan Islam mencapai puncak kejayaannya dan menjadi pusat peradaban, ilmu pengetahuan, dan intelektual. Pada masa kejayaan Islam, Cordoba menjadi kota yang sangat maju, lebih maju dari Mesir dan Baghdad. Dari segi ilmu pengetahuan dan intelektual, Cordoba mempunyai universitas yang ternama yaitu universitas Cordoba. Dari segi arsitektur, Cordoba memiliki salah satu masjid terbesar di dunia pada saat itu yaitu masjid jami Cordoba. Cordoba juga memiliki jembatan terpanjang di eropa pada masa itu, yang dibangun untuk memudahkan aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat. Istana Madinat Al-Zahra juga menjadi bukti majunya Cordoba dibidang arsitektur dan seni.
Copyrights © 2024