Pendidikan agama Islam memegang peranan penting dalam pembentukan karakter dan akhlak generasi muda. Dalam konteks ini, motivasi dan komunikasi kepemimpinan menjadi faktor kunci dalam menciptakan lingkungan belajar yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara motivasi dan komunikasi kepemimpinan dalam meningkatkan kualitas pendidikan agama Islam. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara dan observasi terhadap kepala sekolah, guru, dan siswa di beberapa lembaga pendidikan Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan yang mampu memotivasi guru dan siswa berkontribusi positif terhadap peningkatan prestasi akademik dan spiritual. Komunikasi yang terbuka dan efektif antara pemimpin dan anggota tim meningkatkan keterlibatan serta rasa memiliki terhadap visi dan misi lembaga. Selain itu, motivasi intrinsik yang dihasilkan dari komunikasi yang baik membantu menciptakan atmosfer belajar yang kondusif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa untuk mencapai tujuan pendidikan yang optimal, pemimpin pendidikan agama Islam perlu mengembangkan keterampilan komunikasi yang baik dan strategi motivasi yang tepat. Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya adalah mengkaji lebih dalam mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi dan komunikasi kepemimpinan dalam konteks yang lebih luas, agar pendidikan agama Islam dapat lebih berdaya saing di era modern.
Copyrights © 2024