Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi upaya pencegahan konflik antar kelompok kedaerahan di Rutan Kelas 1 Palembang untuk meningkatkan keamanan. Penyebab konflik meliputi persaingan sumber daya, ketidakadilan distribusi fasilitas, perbedaan budaya dan etnis, serta dinamika politik internal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini metode kualitatif. Lingkungan rutan yang tertekan dan kurangnya program resolusi konflik turut memperburuk situasi. Pencegahan konflik memerlukan penguatan sistem keamanan, pemberdayaan narapidana melalui program rehabilitasi dan pendidikan, peningkatan kualitas petugas rutan, serta kolaborasi dengan pihak eksternal seperti pemerintah daerah dan LSM. Pendekatan sensitif terhadap budaya dan kebijakan internal yang adil juga diperlukan. Dengan evaluasi berkala, diharapkan tercipta lingkungan yang aman dan rehabilitatif di Rutan Kelas 1 Palembang.
Copyrights © 2025