Tanaman tembakau memiliki nilai ekonomi tinggi, tetapi produktivitasnya sering terancam oleh berbagai penyakit yang dapat merugikan petani. Kurangnya pengetahuan dalam mendiagnosis penyakit secara akurat dan terbatasnya akses terhadap pakar pertanian menjadi kendala utama dalam pengendalian penyakit. Untuk mengatasi masalah ini, dikembangkan sistem pakar berbasis metode forward chaining yang mampu mendiagnosis penyakit tanaman tembakau berdasarkan gejala yang diamati. Sistem ini mencocokkan gejala dengan aturan dalam basis pengetahuan untuk menghasilkan diagnosis yang akurat. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem memiliki akurasi 100% pada lima dataset tanaman tembakau yang diuji. Keberhasilan ini menunjukkan potensi sistem pakar sebagai alat bantu efektif untuk meningkatkan produktivitas tanaman tembakau dan mempermudah pengambilan keputusan di lapangan.
Copyrights © 2024