Diabetes melitus (DM) tipe 2 merupakan suatu penyakit kronik metabolik yang ditandai dengan adanya peningkatan kadar glukosa darah dan dapat meningkatkan risiko terjadinya vertigo. Studi ini bertujuan untuk menerapkan pelayanan dokter keluarga secara holistik dan komprehensif dengan mengidentifikasi faktor risiko, masalah klinis, serta penatalaksanaan pasien berbasis Evidence Based Medicine dengan pendekatan patient centered dan family approach. Studi ini merupakan sebuah laporan kasus. Data primer diperoleh melalui anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, dan kunjungan rumah. Data sekunder didapat dari rekam medis pasien. Penilaian dilakukan berdasarkan diagnosis holistik dari awal, proses, dan akhir studi secara kuantitatif dan kualitatif. Pasien Ny. Y, 39 tahun, memiliki aspek risiko internal berupa kurangnya pengetahuan mengenai penyakit vertigo dan DM tipe 2, pola diet yang tidak sesuai, jarang melakukan aktivitas fisik, pola pengobatan yang kuratif, obesitas grade I, dan riwayat Ibu dengan DM. Aspek risiko eksternal pasien yaitu pengetahuan keluarga yang kurang tentang vertigo dan DM, pola pengobatan keluarga yang kuratif, dan kurangnya pengawasan keluarga terhadap pola makan serta kepatuhan minum obat pasien. Setelah dilakukan intervensi, didapatkan penurunan kadar gula darah dan gejala klinis vertigo pada pasien, peningkatan pengetahuan pasien mengenai vertigo dan DM tipe 2, perbaikan pola diet, perbaikan kebiasaan aktivitas fisik pasien dan perubahan pola pengobatan pasien.
Copyrights © 2025