Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk, makna serta nilai kebudayaan dari istilah-istilah yang digunakan dalam sistem kepercayaan masyarakat Bengkulu. Penelitian ini menggunakan pendekatan etnolinguistik untuk memaparkan kaitan antara makna leksikal dengan unsur serta nilai budaya masyarakat yang tercermin di dalamnya. Istilah yang diteliti dalam penelitian ini dikategorikan ke dalam empat jenis sistem kepercayaan, yaitu (1) kepercayaan pada dewa-dewa, (2) kepercayaan pada makhluk halus, (3) kepercayaan pada kekuatan gaib, dan (4) kepercayaan kepada kekuatan sakti. Metode penelitian yang digunakan dalam artikel ini merupakan metode deskriptif-kualitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari istilah-istilah kepercayaan gaib yang masih digunakan oleh masyarakat di berbagai daerah di Provinsi Bengkulu. Data kemudian dianalisis dari segi makna leksikal, lalu dikaitkan dengan unsur nilai dan budaya yang tecermin pada masyarakat yang menggunakan istilah tersebut, penggunaan istilah juga akan diidentifikasi dari segi konteksnya untuk menunjukkan fenomena pergeseran makna dari istilah tersebut jika digunakan dalam konteks kehidupan sosial masyarakat.
Copyrights © 2024