<![CDATA[Hasil studi pendahuluan mengungkapkan bahwa terdapat miskonsepsi yang ditemui pada siswa kelas VIII pada soal bilangan eksponen. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk melihat siswa yang mengalami miskonsepsi, tidak tahu konsep, dan tahu konsep dengan menggunakan Certainty of Response Index (CRI). Selain itu, penelitian ini juga menjelaskan penyebab terjadinya miskonsepsi pada siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus dalam jenis kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 1 Rejotangan dengan subjek penelitian sebanyak 25 siswa. Teknik tes dengan 5 butir soal uraian yang dilengkapi CRI untuk mengukur tingkat keyakinan siswa terhadap jawaban mereka, serta teknik nontes yaitu dilakukannya observasi dan wawancara, sebagai bagian dari teknik pengumpulan data pada penelitian ini. Data dianalisis melalui proses reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Validitas data dalam penelitian ini dengan teknik triangulasi yang didasarkan pada data hasil pengamatan, data hasil tes siswa, dan data wawancara. Penelitian ini memaparkan temuan bahwa 43,2% siswa mengalami miskonsepsi, 52,8% siswa tidak tahu konsep, dan 4% siswa tahu konsep. Penyebab-penyebab terjadinya miskonsepsi tergolong dalam dua faktor, yaitu internal dan eksternal.]]>
Copyrights © 2024
