Dengue hemorrhagic fever is caused by the dengue virus transmitted through the bites of Aedes aegypti or Aedes albopictus mosquitoes. In 2023, Indonesia reported 57,884 cases of dengue fever with 422 deaths. The high prevalence of dengue fever is linked to students’ knowledge, where better knowledge results in more effective prevention efforts. This study aims to asssess the impact of PSN G1R1J dnegue prevention education on the knowledge of students at SMP Ma’arif 02 Malang. The research used a Pre-experimental design with a One Group Pre-test and Post-test approach. The study population was 147 students, with a sample of 107 students selected trough simple random sampling. Data was collected usiang a questionnaire and analyzed with Marginal Homogenity tests. Results indicated that over half of the respondents (63,6%) had insufficient kowledge and more than half (64,5%) had good knowledge of PSN G1R1J dengue prevention. The Marginal Homogenity test showed that the education had a significant effect on student knowledge (p-value = 0,000 < 0,05). Better knowledge facillitates more effective dengue prevention. Future research could explore factors affecting dengue prevention knowledge such as attitudes, information media, and helathcare support. Keyword: DHF; G1R1J;Knowledge;Prevention;StudentsKata kunciABSTRAKDBD;G1R1J;Pencegahan; Pengetahuan;SiswaDemam berdarah dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Pada tahun 2023 kasus DBD di Indonesia mencapai 57.884 kasus dengan jumlah kematian mencapai 422 kasus. Tingginya prevalensi DBD berhubungan dengan pengetahuan. Semakin baik pengetahuan maka upaya pencegahan DBD jauh lebih baik daripada memiliki pengetahuan kurang. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh edukasi pencegahan DBD PSN G1R1J terhadap pengetahuan siswa SMP Ma’arif 02 Kota Malang. Desain penelitian menggunakan Pre Eksperimental dengan pendekatan One Group Pre-test dan Post-test. Populasi penelitian sebanyak 147 siswa, sampel 107 siswa untuk menentukan sampel menggunakan simple random sampling. Instrumen dalam penelitian berupa kuesioner. Analisis data menggunakan uji Marginal Homogenity. Hasil penelitian membuktikan lebih dari setengahnya (63,6%) responden memiliki pengetahuan pencegahan DBD PSN G1R1J pada kategori kurang dan lebih dari setengahnya (64,5%) responden memiliki pengetahuan pencegahan DBD PSN G1R1J pada kategori baik. Hasil uji Marginal Homohenity menunjukkan ada pengaruh edukasi pencegahan DBD PSN G1R1J terhadap pengetahuan siswa (p-value = 0,000 < 0,05). Seseorang yang memiliki pengetahuan baik akan lebih mudah mengetahui cara melakukan pencegahan DBD PSN G1R1J dengan baik. Peneliti selanjutnya dapat An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) is licensed under a Creative Commons Attribution-Non Commercial 4.0 International (CC BY NC) license. Copyright © 2024 by Authors
Copyrights © 2024