Keselamatan pasien adalah sebuah sistem dimana rumah sakit menyediakan layanan yang lebih aman bagi pasien. Implementasi keselamatan pasien di rumah sakit bertujuan untuk menjamin keamanan dan keselamatan selama pemberian layanan. Insiden keselamatan pasien yang melibatkan mahasiswa keperawatan dapat terjadi dalam berbagai situasi. Untuk mengurangi risiko insiden yang dapat membahayakan pasien maupun mahasiswa, diperlukan dukungan dari berbagai aspek dalam mendukung mahasiswa menerapkan keselamatan pasien. Sikap mahasiswa keperawatan menjadi salah satu faktor kunci dalam pelaksanaan keselamatan pasien. Namun, masih terdapat kesenjangan dalam beberapa aspek pelaksanaannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara sikap dan kepatuhan mahasiswa keperawatan tingkat sarjana dalam penerapan keselamatan pasien. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain deskriptif analitik dan metode cross-sectional pada 121 mahasiswa semester 7. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data dilakukan dengan uji korelasi Spearman Rank. Mayoritas responden menunjukkan sikap positif (52,1%) dan kepatuhan dalam penerapan keselamatan pasien (53,7%). Hasil analisis bivariat mengungkapkan adanya hubungan signifikan antara sikap dan penerapan keselamatan pasien (P = 0,001; koefisien korelasi = 0,289). Hubungan ini bersifat positif dengan kekuatan cukup, di mana sikap yang lebih positif cenderung meningkatkan tingkat kepatuhan mahasiswa dalam menerapkan keselamatan pasien
Copyrights © 2025