Kebakaran hutan menyebabkan kerugian yang signifikan dalam bentuk kerusakan habitat, emisi gasrumah kaca, hilangnya kehidupan satwa liar, dan bahkan hilangnya nyawa manusia. Untuk mengurangirisiko kebakaran hutan, sangat penting untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhinya. Kondisicuaca, seperti kelembaban, suhu, kekeringan, dan kecepatan angin, dikenal sebagai faktor utama yangmemengaruhi kebakaran hutan. Oleh karena itu, analisis visual terhadap pola kebakaran hutanmenggunakan data indeks cuaca dapat memberikan wawasan yang berharga. Indeks kebakaran hutan,seperti FFMC, DMC, DC, dan ISI, telah dikembangkan untuk memprediksi risiko kebakaran hutan.Indeks-indeks ini mengukur kelembaban bahan bakar, kekeringan, dan penyebaran awal kebakaran.Namun, ada kebutuhan untuk memahami lebih dalam bagaimana indeks-indeks ini berkorelasi denganpola kebakaran hutan sebenarnya. Data tentang kebakaran hutan, termasuk lokasi, waktu, dan luas areaterbakar, tersedia dalam berbagai dataset. Analisis visual terhadap data ini dapat membantu dalammengidentifikasi pola-pola spasial dan temporal dari kebakaran hutan, serta korelasinya dengan faktorfaktor cuaca. Visualisasi data memainkan peran kunci dalam memahami pola-pola yang kompleks dalamdataset besar. Dengan menggunakan teknik visualisasi yang tepat dapat mengidentifikasi tren, anomali,dan pola-pola yang tidak terlihat secara langsung melalui analisis statistik. Penelitian ini bertujuan untukmenganalisis visual pola kebakaran hutan dengan menggunakan data indeks cuaca dan area terbakar.Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang hubunganantara kondisi cuaca dan kebakaran hutan. Informasi yang diperoleh dapat digunakan untukmeningkatkan pemahaman tentang risiko kebakaran hutan serta mengembangkan strategi yang lebihefektif dalam mitigasi bencana kebakaran hutan.
Copyrights © 2024